Cerita Pendek (Cerpen) : Kita Memang Aneh

Temanku berkata padaku, “kamu itu selalu bisa mengungkapkan apa yang aku pikirkan dengan kata-kata. Tidak kurang dan tidak lebih. Aku suka, kalau saja kamu laki-laki, pasti aku jatuh cinta dan cocok banget sama aku. Sepertinya aku harus mencari laki-laki seperti kamu,” dia lalu tertawa setelah mengutarakan demikian.

Saat temanku yang lain lagi berkeluh kesah mengenai sifat pacarnya, aku menanggapi sebagaimana adanya aku. Dia pun berkata, “Tuh kan, kamu lebih ngerti aku, daripada pacarku sendiri. Sepertinya kamu harus bertukar sifat dengan pacarku. Duh, kalau saja kamu laki-laki pasti sudah kupacari”.

Di waktu yang lain, aku sedang menjelajahi aplikasi TikTok dan menemukan video parodi yang mengilustrasikan reaksi perempuan ketika memakan makanan enak. Reaksinya lucu, menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri tanda gembira lalu sedikit bertepuk-tepuk tangan sambil tertawa gembira. Makanan enak tersebut kemudian diabadikan dengan foto maupun video dalam ponselnya, dan kemudian dibagikan di sosial medianya. Aku merasa itu sangat relate, sepertinya kebanyakan perempuan memang seperti itu. Aku lalu memutuskan membagikan link video tersebut ke temanku yang lain, yang reaksinya seperti itu ketika makanan yang ia coba terasa enak. 

“Reaksinya kaya kamu banget, hanya saja kamu tidak membuat story” kataku. 

“Iyakah? Hahaha… Suka enggak sadar aku kalau begitu. Tapi, reaksi kamu kok enggak gitu, kamu kaya cowok,” Tanggapnya. Dan aku pun berpikir membenarkan, “iya juga,ya”.

“Aku jadi cowok aja gimana sih, hahahaa” Ucapku, bergurau.

“Jangan. Kalo kamu cowok, nanti aku naksir,” Hahaha…


Di sudut yang lain, laki-laki yang aku suka, tapi hanya bertepuk sebelah tangan berceloteh padaku, “Kalau saja Nazril itu perempuan, pasti aku  bakal suka hahaha.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerbung RiFy

HAL TERINDAH (Oleh : Wilis Nurbarokah)