Postingan

HAL TERINDAH (Oleh : Wilis Nurbarokah)

Tak ada kata yang bisa mewakilkan hatinya saat ini. Remuk? Lebih dari itu. Hancur? Lebih dari itu. Mungkin 'mati' adalah satu kata yang tepat untuk hatinya saau ini. Gadis ini, Ify yang tidak bisa lagi membendung air matanya. Bersikap 'sok' kuat di hadapan orang lain. Ia duduk di pinggir kolam renang rumahnya dan membiarkan air matanya terus mengalir. Tanpa sadar ia menjatuhkan diri ke kolam dan bergerak dengan cepat di dalamnya. Ia terus berenang hingga akhirnya seseorang memanggilnya. "Ify" Ify langsung berhenti mendengar suara itu. Ia langsung saja naik ke pinggir kolam dan berlari memeluk pria yang memanggilnya tadi. "Rio.... Debo jahat" Ify menangis sesenggukan di dada bidang Rio. Sedangkan Rio terus menenangkan Ify dengan mengusap kepalanya. Keheningan terjadi, hanya terdengar suara sesenggukan Ify. "Udah, Fy. Baju aku jadi ikutan basah nih!" Ucap Rio memecah keheningan. Dengan segera Ify melepas pelukannya. "Udah kamu ...

Koperasi Budaya Berbasis Modal Sosial dan Publikasi Media sebagai Perwujudan Sistem Perekonomian Pancasila (Oleh : Wilis Nurbarokah)

  Pendahuluan Saat ini, dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0 setelah sebelumnya terjadi pula revolusi-revolusi yang membawa perubahan besar di masyarakat. Masing-masing era revolusi memiliki ciri yang berbeda-beda, mulai dari abad ke-18 dengan adanya lokomotif seperti kereta uap atau alat lainnya yang merupakan hasil dari mesin pembakaran, kemudian dilanjutkan pada era revolusi industri 2.0 pada abad ke-20 yang ditandai dengan ditemukannya teknologi tenaga listrik yang dikembangkan dari tenaga uap dan air serta mulai diproduksinya mesin-mesin secara masal. Setelah revolusi industri 2.0 muncullah generasi berikutnya pada tahun 1970-an yang ditandai dengan munculnya komputerisasi dan otomatisasi. Dan saat ini di era revolusi industri 4.0 yang membawa masyarakat untuk terus berinovasi dalam menciptakan kemudahan-kemudahan dalam pekerjaannya, sehingga terciptalah robot-robot pintar, superkomputer, kendaraan tanpa pengemudi, dan yang lain sebagainya (Schwab dalam Dadan Nugra...

Sepatu Sekolah

  Tuk…tuk…tuk… ada sepatu Sepatuku sepatu baru Kudapat dari mama Karna rajin membantu Ada yang tau lagu itu nggak? Aku nggak tau judulnya apa, dulu beberapa tahun lalu di rumah sering memutar lagu itu melalui kaset saat adik sepupuku yang kini kelas 7 SMP berusia balita. Tiba-tiba keinget aja sama lagu itu, aku jadi ingin cerita tentang sepatu sekolah. Haha dasar aku, sukanya cerita tentang sejarah diri sendiri aja. Oke ini cerita tentang sepatu sekolah yang aku ingat. Selamat membaca. Bicara tentang sepatu sekolah, aku tidak ingat sepatu sekolah pertama yang aku miliki bagaimana bentuknya. Yang aku ingat hanya merknya, yaitu ATT. Dulu, waktu TK aku punya sepatu merk itu. Mama sangat membangga-banggakan merk sepatu itu karena awet. Tapi namanya anak TK kadang suka nggak nurut sama aturan. Suka aja gitu kadang minta berangkat sekolah pakai sendal. Hehe. Apalagi ya cerita tentang sepatu sekolah waktu TK? Kuingat-ingat ternyata aku tidak ingat. Jadi aku lanjut saja yaa Wak...

Cerita Pendek (Cerpen) : Kita Memang Aneh

Temanku berkata padaku, “kamu itu selalu bisa mengungkapkan apa yang aku pikirkan dengan kata-kata. Tidak kurang dan tidak lebih. Aku suka, kalau saja kamu laki-laki, pasti aku jatuh cinta dan cocok banget sama aku. Sepertinya aku harus mencari laki-laki seperti kamu,” dia lalu tertawa setelah mengutarakan demikian. Saat temanku yang lain lagi berkeluh kesah mengenai sifat pacarnya, aku menanggapi sebagaimana adanya aku. Dia pun berkata, “Tuh kan, kamu lebih ngerti aku, daripada pacarku sendiri. Sepertinya kamu harus bertukar sifat dengan pacarku. Duh, kalau saja kamu laki-laki pasti sudah kupacari”. Di waktu yang lain, aku sedang menjelajahi aplikasi TikTok dan menemukan video parodi yang mengilustrasikan reaksi perempuan ketika memakan makanan enak. Reaksinya lucu, menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri tanda gembira lalu sedikit bertepuk-tepuk tangan sambil tertawa gembira. Makanan enak tersebut kemudian diabadikan dengan foto maupun video dalam ponselnya, dan kemudian dibagikan d...

Sebuah Kisah : Tentang Bubur Kacang Hijau

Aku ingin bercerita tentang bubur kacang hijau. Bubur kacang hijau : kacang hijau, santan, dan gula jawa. Bukan sih, aku bukan mau bercerita tentang resep membuat bubur kacang hijau. Melainkan kesukaanku terhadap bubur kacang hijau dan beberapa kenanganku tentang bubur kacang hijau. Aku mulai ceritaku, ya. Oh iya, boleh banget loh kalau kalian baca ceritaku sambil ngemil kerupuk taro hehe. Ini hanya sepenggal kisah-kisah yang aku ingat tentang bubur kacang hijau. Mungkin tidak berurutan, jadi maaf ya kalau membuat kalian bingung. Dulu waktu masih SD aku sudah menyukai bubur kacang hijau, atau pun es bubur kacang hijau. Dulu, ada tetangga, orang tua temanku, rumahnya hanya beda kawasan RT, memiliki kulkas. Waktu itu masih jarang orang yang memiliki kulkas. Mungkin karena bosan atau hanya mengisi waktu luang, orang tua temanku itu membuat bubur kacang hijau. Lalu dikemas ke dalam plastik putih panjang dan membekukannya di dalam kulkas. Bubur kacang hijau yang sudah membeku itu ...